Kamis, 02 Juli 2020

Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika

Buat Anda yang memiliki Putra dan putri yang duduk di bangku sekolah dasar, tentunya mereka harus menguasai Pelajaran Matematika Dasar dengan baik, yaitu Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian. Namun terkadang masih banyak anak-anak yang kesulitan menguasai pelajaran matematika dasar ini, hal ini di karenakan mereka jenuh dengan metode pelajaran matematika yang mereka pelajari, untuk mengatasi hal tersebut maka terciptalah Metode belajar matematika yang menyenangkan dan edukatif yaitu metode Jarimatika, hmm apa sih yang di maksud dengan jarimatika ? Jarimatika adalah cara berhitung matematika dengan menggunakan jari-jari tangan. Operasi berhitung matematika tersebut yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Metode ini dikembangkan oleh salah satu anak Bangsa Bernama Septi Peni Wulandani di Tahun 2004 an, dimana .Logika penghitungan jarimatika mirip dengan logika penggunaan Sempoa Khas China Jaman Persilatan dulu ! Hebatnya tak bisa dibayangkan dari Tahun 2004 sampai sekarang metode jarimatika ini masih saja sangat populer dan bahkan sudah bermunculan tempat - tempat kursus yang menawarkan jasa bimbingan belajar serta berhitung dengan menggunakan metode jarimatika, kalau di tempat Kursus tentunya tidak gratis lah ya, Tentu saja kita harus bayar dong, dan biasanya cukup besar biayanya loh untuk bisa mendaftarkan putra - putri anda di tempat kursus tersebut ! Tapi bagi anda yang punya sedikit waktu luang dan ingin pintar,  kenapa tidak kalian pelajari sendiri saja metode jarimatika ini dan kemudian kalian ajarin deh putra - putrinya di rumah, kan jadi lebih hemat toh ? bukankan dengan adanya internet semua bisa jadi lebih mudah ? Nah Ayo Pelajari caranya Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika  berikut ini !

Contoh  Buku - Buku Panduan Belajar Berhitung dengan Jarimatika yang Ada Di Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara --- > https://c.lazada.co.id/t/c.XPqV

Sebelum kita membahas cara berhitung cepat dengan metode Jarimatika, dan biar lebih gampang menjelaskannya nanti, sebaiknya anda kenalan dulu sejenak tentang apa yang di maksud dengan Cara Berhitung Metode Jarimatika melalui video Tutorial di bawah ini :

Aneka Buku - Buku dan perlengkapan yang berhubungan Cara Berhitung Cepat Dengan Metode Jarimatika bisa anda simak daftarnya bukunya, silahkan anda klik di --> SINI

Ok Lanjutt !

Konsep Dasar Jarimatika Dalam jarimatika, tangan kanan digunakan untuk melambangkan satuan, sedangkan tangan kiri digunakan untuk melambangkan puluhan.

Penggunaan jari kanan

melambangkan nilai satuan

  • Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk tangan kanan
  • Angka 2 diwakili oleh jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan
  • Angka 3 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kanan
  • Angka 4 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking tangan kanan
  • Angka 5 diwakili oleh jari jempol tangan kanan
  • Angka 6 diwakili oleh jari jempol dan jari telunjuk tangan kanan
  • Angka 7 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk dan jari jari tengah tangan kanan
  • Angka 8 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk, jari jari tengah dan jari jari manis tangan kanan
  • Angka 9 diwakili oleh kelima jari tangan kanan

Penggunaan yang sama untuk jari tangan kiri, dengan nilai puluhan

Cara Menggunakan Jari Kiri Anda Untuk Metode Berhitung Jarimatika !

Angka - angka ini Melambangkan nilai puluhan

  • Angka 10 diwakili oleh jari telunjuk tangan kiri
  • Angka 20 diwakili oleh jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri
  • Angka 30 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kiri
  • Angka 40 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking tangan kiri
  • Angka 50 diwakili oleh jari jempol tangan kiri
  • Angka 60 diwakili oleh jari jempol dan jari telunjuk tangan kiri
  • Angka 70 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk dan jari jari tengah tangan kiri
  • Angka 80 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk, jari jari tengah dan jari jari manis tangan kiri
  • Angka 90 diwakili oleh kelima jari tangan kiri

Operasi pengurangan

Pengurangan 24 - 12 = 12

  • 24 dilambangkan tangan kiri buka jari telunjuk dan jari tengah (20), tangan kanan buka jari kelingking sampai jari telunjuk (4)
  • dikurang 12 : jari kiri: tutup jari tengah (-10), jari kanan: tutup jari kelingking dan jari manis (-2)
  • hasilnya jari kiri terbuka hanya jari telunjuk (10) dan jari kanan terbuka hanya jari telunjuk dan jari tengah (2) yang dibaca 12

Operasi Penjumlahan

Penjumlahan 13 + 11 = 24

  • Tangan kiri dibuka jari telunjuk (10) dan tangan kanan dibuka jari telunjuk, jari tengah dan jari manis (3)
  • Tangan kiri di buka jari tengah (+10) dan tangan kanan dibuka jari kelingking (+1)
  • Hasilnya, tangan kiri terbuka dua jari (20) dan tangan kanan terbuka empat jari (4) yang dibaca 24

Operasi Perkalian

Berikut ini adalah metode perkalian dengan menggunakan jari tangan (jarimatika). Jika anda memahami dengan baik aturan-aturan dalam perkalian di bawah ini, anda tidak merasa kesulitan dalam mencoba melakukan perkalian dengan angka-angka lainnya selain contoh yang kami berikan di bawah ini. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi para orang tua murid dalam mengajarkan perkalian bagi putra - putrinya.

PERKALIAN 7

A. PERKALIAN 7 DENGAN 1, 2, DAN three

Contoh : Perkalian 7 X 2 dan 7 x 3

B. PERKALIAN 7 DENGAN four, five, 6, 7, eight, 9, 10

Contoh : Perkalian 7 x 4 dan 7 x 6

PERKALIAN 8

A. PERKALIAN 8 DENGAN 1, 2, three, four, DAN 5

    Contoh : 8 x 2 dan 8 x 4

Operasi Pembagian

Yang Ini Mulai Rumit Nih, Pelan - Pelan yah Pelajarinya...Proses pembagian adalah kebalikan dari perkalian. Pada operasi pembagian dengan mengunakan metode jarimatika dalam penelitian ini hanya membahas pembagian bilangan 2 dengan bilangan 1 angka.

Formasi jarimatika pembagian

1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka                               nilainya = 6

2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka                nilainya = 7

3. Kelingking, jari manis dan jari tengah ditutup, jari yang lain dibuka   nilainya = 8

4. Jempol dibuka jari yang lain ditutup                                               nilainya = 9

5. Semua jari ditutup nilainya  = 10

6. Ibu jari dibuka                                                                                 nilainya = 1

7. Ibu jari dan telunjuk dibuka                                                            nilainya = 2

8. Ibu jari, telunjuk, dan jari manis dibuka                                         nilainya = 3

9. Ibu jari, telunjuk, jari manis, dan jari tengah dibuka                       nilainya = 4

10. Semua jari ditutup                                                                         nilainya = 0

Faktor pengurang pada bilangan indeks berubah menurut ketentuan seperti berikut :

1. Jika indeksnya five = 10, maka waktor pengurangnya adalah zero

2. Jika indeksnya 4 = nine, maka faktor pengurangnya adalah five

3. Jika indeksnya three = eight, maka faktor pengurangnya adalah 10

4. Jika indeksnya 2 = 7, maka faktor pengurangnya adalah 15

five. Jika indeksnya 1 = 6, maka faktor pengurangnya adalah 20

Adapun rumus pembagian dalam jarimatika sebagai berikut:

Rumus dasar: (NS 10):S1 = S2

Keterangan :

NS = nilai satuan dari bilangan yang dibagi

S1 = satuan pembagi (jari yang dibuka)

S2 = hasil bilangan (jari yang tertutup)

Catatan:

Tidak semua bilangan dapat dibagi melalui cara jarimatika, beberapa bilangan yang tidak dapat dioperasikan dengan cara jarimatika adalah bilangan yang memiliki nilai satuan yang tidak habis dibagi dengan S1 (satuan pembagi)

Satuan pembagi yang digunakan adalah yang bernilai 3 keatas.  Jika nilai satuan bilangan yang dibagi (NS) dibagi dengan satuan pembagi (S1) tidak habis dibagi maka nilai satuan tersebut harus ditambah dengan 10 agar nilai satuan bisa habis dibagi. Contoh , satuan 6 : 4 adalah nilai tidak habis dibagi, maka satuan 6 harus ditambah 10 menjadi 16 : 4 = 4 dengan demikian, nilai satuan tersebut dapat habis dibagi.

Posisi jari tangan kiri terbuka adalah hasil pembagi NS dengan S1, dan jari kiri yang dibuka adalah hasil akhir dari pembagian bilangan.

Contoh 1:

fifty four : nine = ......

Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:

Langkah 1 : kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9

Langkah 2: nilai satuan dari bilangan dibagi (54) adalah four

Langkah 3: nilai satuan 4 yang dibagi dengan nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (S1) yaitu 1.  4 : 1 = 4 hasil pembagian ini untuk mengetahui posisi jari tangan kiri yang dibuka (B2), yaitu 4 jari yang dimulai

Langkah four: hasil pembagi

Hasil fifty four : nine dapat dilihat pada farmasi jarimatika yang ditunjukan oleh tangan kiri

Jadi, hasil fifty four : nine = 6

dari jari jempol

Contoh 2:

eighty one : 9 = .....

Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:

Langkah 1: kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah nine

Langkah 2: bilangan yang dibagi (eighty one)

81 memiliki nilai satuan 1. Nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (B1), yaitu 1.

1 : 1 = 1 hasil pembagi ini untuk mengetahui jari tangan kiri yang dibuka (B2) yaitu 1 jari yang dimulai dari jempol

Langkah three: hasil pembagian

Untuk Kombinasinya bisa anda pelajari juga di modul lanjutannya !

--> SELANJUTNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar